Berkebun dapat Menyehatkan Fisik dan Mental

berkebun baik untuk mental

Berkebun Nyata Menyehatkan – Menurut sebuah studi baru, Anda dapat melewatkan gym dan langsung menuju ke taman Anda untuk mendapatkan kesehatan mental dan fisik. Studi yang dilakukan oleh British Royal Horticultural Society menemukan bahwa berkebun setiap hari memiliki dampak positif pada kesehatan Anda. Manfaat tersebut sama seperti halnya olahraga teratur. Shawna Coronado (penulis, gardener dan advokat kesehatan anti-inflamasi), dan Brittany Gowan, (pendiri Pause with Plants pelatih kesejahteraan), membagikan pemikiran mereka tentang bagaimana dan mengapa merawat kebun itu sehat untuk pikiran dan tubuh Anda.

Berkebun Menjadikan Latihan Fisik Menyenangkan

Olahraga meningkatkan daya tahan tubuh, membentuk otot, dan membakar lemak berlebih. Sementara sebagian besar dari kita puas dengan pergi ke gym untuk membentuk tubuh, Anda bisa mendapatkan manfaat yang sama di taman rumah anda. “Dengan berolahraga di luar ruangan di taman atau berjalan di luar ruangan setiap hari, Anda juga mengekspos diri Anda pada sinar matahari,” kata Coronado.

Paparan sinar matahari membuat otak melepaskan serotonin, hormon yang dapat memperbaiki suasana hati dan membantu Anda merasa tenang dan fokus. “Selama Anda mendapat persetujuan dokter Anda, berkebuh adalah praktik yang baik untuk mengekspos diri Anda ke siang hari selama 20 menit setiap hari.”

Kegiatan merawat kebun bisa terasa seperti olahraga yang mudah karena Anda tidak berlari di atas treadmill atau mengangkat beban. Sebaliknya, Anda mencabut rumput liar, menggali lubang, menanam sayuran dan bunga dan menikmati waktu Anda di bawah sinar matahari.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Harvard mengatakan bahwa 30 menit berkebun sama dengan pembakaran kalori dari 30 menit berjalan kaki, bulu tangkis, atau berlatih yoga. Namun, tidak seperti berolahraga di dalam ruangan, Coronado mengatakan bahwa berkebun memaparkan otak Anda pada tanaman, tanah, dan cahaya. Hal-hal tersebut membawa kegembiraan bagi pengalaman manusiawi Anda.

Merawat Kebun Meredakan Kecemasan dan Stres

Tidak diragukan lagi, banyak orang mulai memerhatikan dan merawat kebunnya selama pandemi, dan itu bukan hanya karena mereka bosan. Berkebun terus meningkat, terutama pada kaum milenials sejak 2017. Menurut survei yang dilakukan oleh The National Garden Association, 18,3 juta orang baru menekuni hobi ini. Pada tahun 2020, dan tukang kebun berpengalaman menghabiskan dua jam ekstra di kebun. Bagian dari peningkatan ini adalah karena banyak orang menghabiskan lebih banyak waktu di rumah selama pandemi. Banyak orang menemukan bahwa berkebun mengurangi kecemasan dan stres mereka.

“Berkebun memberikan kesempatan untuk melepaskan diri dari stres kehidupan sehari-hari dan terhubung dengan tenangnya alam,” kata Gowan. Dia mengatakan bahwa perenungan, gejala kecemasan, terjadi ketika Anda terus fokus pada pikiran atau masalah tanpa penyelesaian. Sayangnya, pandemi memberi kami banyak hal untuk dikhawatirkan. “Siklus ini sulit untuk diputus, tetapi berkebun dapat membantu menghentikan perenungan,” jelas Gowan.

“Menghabiskan waktu di alam dan merawat kebun Anda untuk tumbuh terkait dengan peningkatan regulasi emosional. Juga mengurangi prasangka dalam peningkatan kesehatan mental melalui penurunan gejala kecemasan.”

Berkebun Menurunkan Depresi Ringan

Ketika stres pekerjaan atau kehidupan menjadi terasa berat, pergilah ke taman. “Penelitian selama dekade terakhir di universitas-universitas di seluruh dunia menunjukkan manfaat berkebun. Bahwa partisipasi dalam olahraga luar ruangan secara teratur seringkali sama efektifnya dengan antidepresan dalam mengobati depresi ringan,” kata Coronado.

Bukan hanya karena aktifitas olahraga, tetapi juga karena adanya udara segar dan sinar matahari. Para peneliti dari Bristol University dan University College London menemukan bahwa bakteri “ramah” yang biasa ditemukan di tanah mengaktifkan sel-sel otak untuk memproduksi serotonin.4

“Berkebun dapat meningkatkan hubungan sosial dan ikatan,” kata Gowan. Berkebun dengan teman dan keluarga memperkuat hubungan sekaligus menghilangkan depresi. “Keluar ke kebun bersama keluarga, menanam dan memanen sayuran, dan berhubungan dengan alam dapat memberi Anda dorongan suasana hati yang luar biasa karena tangan Anda berada di tanah,” kata Coronado. Selain itu, Gowan mengatakan bahwa berkebun dengan seseorang atau mengerjakan area yang berdekatan dapat membangun hal positif dalam pikiran Anda.

“Aktifitas berkebun dan melakukannya dengan orang lain dapat membantu memerbaiki pola pikir Anda. Menjauhkan diri dari kecenderungan berprasangka yang berkontribusi terhadap depresi,” katanya, “Merasa dalam komunitas dengan orang lain meningkatkan kualitas hidup Anda.”

Merawat Kebun Membantu Anda Melatih Kesadaran Penuh

Studi yang dilakukan oleh British Royal Horticultural Society mengatakan bahwa kesenangan dan kenikmatan adalah alasan mengapa mayoritas orang kembali merawat kebunnya. Data dalam penelitian menunjukkan bahwa berkebun dan kebun sangat bermanfaat untuk pemulihan mental dan ‘meningkatkan ketenangan pikiran.’1 “Berkebun mendorong pikiran Anda untuk mengalami apa yang terjadi pada saat ini,” kata Gowan. “Melatih mindfulness di taman dapat memberi Anda pola pikir yang tidak menghakimi untuk menjadi lebih sadar dan hidup lebih penuh perhatian dalam kehidupan sehari-hari.”

Gowan juga mengatakan bahwa peningkatan mindfulness saat berkebun dapat menghubungkan Anda dengan pikiran dan tubuh Anda dengan lebih baik. Juga meningkatkan kesehatan mental Anda. Yang terbaik dari semuanya, bahkan jika Anda tidak memiliki ruang untuk berkebun, penelitian menunjukkan bahwa hanya melihat taman dikaitkan dengan kesejahteraan yang lebih baik.5

Tidak ada efek samping yang terkait dengan berkebun dan Anda tidak bisa overdosis. Jadi keluarlah dan buat tanganmu kotor.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *